Draf
Kurikulum Baru SMP, Ada Apa Saja?
Penulis : Riana Afifah | Jumat, 16
November 2012 | 12:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Kurikulum
baru yang akan mulai diterapkan pada Juni 2013 nanti disebut akan mengasah tiga
kompetensi anak, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan. Ini akan
diaplikasikan pada setiap jenjang pendidikan, dari sekolah dasar (SD) hingga
sekolah menengah atas (SMA).
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh
mengatakan bahwa perubahan kurikulum ini akan berimbas pada perubahan standar
kompetensi lulusan. Adapun standar kompetensi lulusan ini didasarkan pada tiga
ranah, yaitu sikap, keterampilan, dan pengetahuan.
"Sama saja dengan SD. Struktur kurikulum SMP
bertujuan membentuk anak-anak ini memiliki kompetensi dalam ranah sikap,
keterampilan, dan pengetahuan," kata Nuh saat jumpa pers di Kantor
Kemdikbud, Jakarta, Selasa (13/11/2012).
10 mata pelajaran
Ada Bahasa Inggris dan TIK
Ada Bahasa Inggris dan TIK
Untuk jenjang SMP, jumlah mata pelajaran juga
berkurang dari 12 mata pelajaran menjadi 10 mata pelajaran. Pada tingkatan ini,
IPA dan IPS sudah muncul, tetapi tetap sebagai mata pelajaran integrative
science dan integrative social studies bukan sebagai pendidikan
disiplin ilmu.
"Bahasa Inggris sudah mulai diajarkan untuk
membentuk keterampilan berbahasa anak-anak," ujar Nuh.
Seperti diketahui dalam struktur kurikulum yang
dijalankan saat ini, anak-anak SMP mendapat pembelajaran berupa teknologi
informasi dan komunikasi (TIK), muatan lokal, dan pengembangan diri. Dengan
adanya pengurangan mata pelajaran pada kurikulum baru, tiga mata pelajaran ini
diintegrasikan dengan mata pelajaran yang ada.
"Muatan lokal itu masuk ke Seni Budaya,
Penjaskes, dan Prakarya kalau tingkat SMP. Tingkatan ini juga TIK tidak akan
berdiri sendiri, tapi jadi media untuk semua mata pelajaran," kata Nuh.
Durasi belajar di sekolah bertambah
Sama seperti pada tingkatan sebelumnya, durasi
belajar di sekolah untuk anak SMP juga bertambah sebanyak enam jam pelajaran
per minggu. Jika sebelumnya anak-anak akan belajar selama 32 jam di sekolah,
nanti mereka akan belajar selama 38 jam di sekolah.
Pramuka juga wajib
Untuk ekstrakurikuler, anak-anak ini dapat
memilih, seperti Palang Merah Remaja (PMR), UKS, OSIS, dan berbagai kegiatan
yang ditawarkan oleh sekolah. Namun, yang wajib diikuti oleh anak-anak ini
sebagai kegiatan ekstrakurikuler adalah Pramuka.
Editor :
Caroline Damanik